# Rencana strategi yang tidak realistis.
Banyak pengusaha baru yang gagal mengembangkan rencana stratejik yang kuat atau sasaran bisnis yang realistis. Pastikan untuk membuat sasaran spesifik yang mencakup deadline dan rencana untuk mencapainya. Tinjau ulang business plan anda secara berkala.
# Layanan pelanggan yang buruk.
Layanan pelanggan bukan lagi sebuah benefit. Ini adalah ekspektasi. Kegagalan memberikan fokus yang kuat pada layanan pelangan dapat menghancurkan bisnis anda dengan mudah. Gunakan waktu untuk mendidik dan melatih pegawai anda dalam memberikan layanan pelanggan yang bagus.
# Marketing yang tidak memadai.
Iklan, promosi, dan menjual ke konsumen potensial adalah komitmen yang berkelanjutan. Marketing dan iklan harus sering dilakukan agar efektif.
# Pelatihan karyawan yang buruk.
Staf yang tidak terlatih dengan baik akan membuat kesal konsumen. Konsumen yang kecewa akan pergi meninggalkan anda. Investasikan sumber dan waktu untuk melatih staf anda.
# Pengeluaran yang berlebihan.
Evaluasi pengeluaran anda dan tanyakan pada diri anda beberapa pertanyaan sulit. Misalnya, apakah anda perlu membeli peralatan terbaru atau anda dapat membeli yang bekas? Pertimbangkan juga mengembangkan beberapa jenis sistem pengendalian yang akan melacak dan memonitor pengeluaran anda.
# Pencatatan keuangan yang buruk.
Ini adalah tanggung-jawab anda selaku pemilik usaha berapa banyak dana yang masuk dalam operasional anda dan berapa banyak yang keluar. Dengan memelihara pencatatan yang detil dan laporan keuangan adalah penting bagi bisnis anda. Selalu update dan membuat catatan yang detil
# Tidak ada cadangan tunai atau modal kerja.
Pada saat bisnis anda dalam kondisi baik, sisihkan sumber anda sebagai cadangan. Pertimbangkan untuk investasi cadangan modal di pasar uang. Dengan demikian, anda dapat menggunakannya jika sewaktu-waktu diperlukan.
# Masalah Pajak.
Apakah anda menginginkannya atau tidak, anda tetap harus membayar pajak. Jadi, ikuti aturan dan membayar tepat waktu. Jika tidak, akan menjadi jumlah yang sangat banyak.
# Kurangnya pengetahuan bisnis.
Menjalankan bisnis melibatkan lebih dari sekedar penjualan dan layanan pelanggan yang baik. Selaku pengusaha, anda berhutang pada diri anda sendiri untuk memiliki pengetahuan menjalankan bisnis yang memadai. Luangkan waktu untuk membaca buku, kursus, dan mencari penasehat profesional jika diperlukan.
Jadi, pastikan anda memperhatikan nasehat bisnis ini sehingga bisnis anda tidak berakhir dengan mudah.
Oleh: Tom Perkins
Tom Perkins adalah trainer solusi bisnis bersertifikasi.